Minggu, 13 Maret 2016

Paradigma

          Paradigma adalah cara kamu memandang sesuatu, pandanganmu, kerangka acuanmu, atau keyakinanmu. Terkadang paradigma kita keliru, sehingga menciptakan keterbatasan-keterbatasan atau bahkan menciptakan ekspektasi buruk tersendiri.

          Paradigma itu seperti kacamata. Jika anda tidak memiliki lengkap paradigma tentang diri anda sendiri atau kehidupan lingkungan anda, maka itu diibaratkan seperti menggunakan kacamata yang ukuran lensanya tidak cocok dengan kebutuhan mata anda sendiri.

          Seandainya paradigma tentang diri anda sendiri sudah buruk, sudah rusak semuanya, maka apa yang bisa anda harapkan? apa yang harus anda perbuat untuk membenahi semua itu? Anda cukup meluangkan waktu anda dengan seseorang yang anda percaya dan tentunya yang juga mempercayai anda. Orang tersebut adalah orang yang anda kenali, yang selalu membantu anda, dan yang pasti yang selalu membangun anda untuk maju selalu kedepan. 

         Jika anda ingin membuat perubahan besar dalam hidup anda, kuncinya adalah mengubah paradigma diri kita sendiri, atau mengukur lensa kacamata kita agar sesuai dengan kebutuhan mata kita sehigga bisa kita pakai untuk melihat dunia. Gantilah kacamata yang tidak cocok tersebut dengan kacamata yang mata kita butuhkan. Begitu pula dengan paradigma, buatlah paradigma yang positif untuk kehidupan kita, tempatkanlah paradigma kita kearah yang positif demi tercapainya hal-hal yang positif juga dalam hidup kita. Paradigma yang positif dan baik akan menciptakan perbuatan-perbuatan yang baik juga.

          Apapun yang paling penting bagimu, maka hal tersebut akan menjadi paradigmamu, kacamatamu, atau pusat kehidupanmu. Banyak hal yang dapat dijadikan pusat kehidupanmu. bisa jadi terpusat kepada teman, sahabat, pacar, orang tua, sekolah, organisasi, pekerjaan, hobi, atau hal lainnya yang ada sukai dan anda gemari. Masing-masing memiliki kekuatan dn kelemahan tersendiri. tapi tetap saja, emuanya tidak lengkap, hal-hal yang saya sebutkan diatas hanya akan membuat hidupmu menjadi kacau, atau akan membuat hidupmu yang kacau menjadi lebih kacau.



Bandung, Desy Ratnaningsih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar